SISKOMPN.COM JATIM, Banyuwangi | 6 Juli 2025 — Komunitas sopir Banyuwangi menggelar pertemuan silaturahmi guna menindaklanjuti hasil audiensi mereka dengan Kementerian Perhubungan dan Kakorlantas di Jakarta pada 24 Juni 2025 lalu.
Acara Tersebut membahas dua isu utama, yaitu regulasi kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) dan kondisi Jalan Nasional Gunung Gumitir.
GAPIBER menyampaikan bahwa pemerintah belum akan melakukan penindakan terhadap kendaraan ODOL hingga tahun 2027. Waktu tersebut akan digunakan untuk menyusun solusi jangka panjang yang melibatkan semua pemangku kepentingan.
Keputusan tersebut telah mereka sampaikan secara langsung kepada Kapolresta Banyuwangi dan Kepala Dinas Perhubungan setempat. Langkah ini menjadi bagian dari upaya komunikasi terbuka antar lembaga.
GSJT Jatim menegaskan bahwa undangan audiensi tersebut merupakan langkah resmi. Sejak 2022, mereka konsisten memperjuangkan isu ODOL dan kini mendapatkan perhatian pemerintah pusat.
Pemerintah terus memantau perkembangan regulasi ODOL untuk mencapai target zero ODOL pada 2027. Para sopir berharap hasil perjuangan mereka akan berdampak positif bagi dunia transportasi nasional.
Dalam pertemuan ini, para peserta juga menyoroti pentingnya kerukunan antar pengemudi. Mereka sepakat menjaga solidaritas guna menghadapi tantangan operasional di lapangan secara kolektif.
Wiji Hariyanto dari GSJT menjelaskan rencana perbaikan Jalan Nasional Gunung Gumitir yang berlokasi di KM 233+500. Para sopir menyambut baik rencana ini meskipun belum ada jadwal penutupan resmi.
Rencananya, penutupan sementara selama dua bulan akan mempercepat proses pengerjaan dan meningkatkan keselamatan berkendara. Para sopir berharap proyek ini segera direalisasikan tanpa mengganggu arus logistik.
Pertemuan ini mencerminkan komitmen bersama dalam mencari solusi konstruktif. Kolaborasi antara sopir, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih aman dan tertib.