“Kecelakaan Disebabkan Ketika Pengemudi Bekerja Terlalu Lama atau Memaksakan Diri”

Jumat, 12 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SISKOMPN.COM | Mengemudi memerlukan konsentrasi penuh dan kewaspadaan tinggi. Banyak pengemudi lelah memaksa diri untuk tetap berada di jalan meskipun tubuh mereka sudah terasa lelah. Sikap ini justru meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.

Kelelahan dapat menurunkan fokus, memperlambat reaksi, dan membuat pengemudi lelah sulit mengambil keputusan cepat. Dalam situasi darurat, keterlambatan sekian detik saja bisa memicu insiden serius. Karena itu, mengenali tanda-tanda kelelahan menjadi langkah penting bagi setiap pengemudi.

Baca juga  SISKOM‑PN Riau Imbau Pengemudi Waspadai Kebakaran Hutan, Pemprov Tetapkan Status Darurat

Selain  menurunkan konsentrasi, rasa lelah juga membuat tubuh kurang responsif terhadap kondisi jalan. Mengantuk saat mengemudi setara dengan mengemudi dalam kondisi mabuk karena kemampuan kognitif menurun drastis. Jika terus dipaksakan, pengemudi berpotensi kehilangan kendali.

Baca juga  Truk Tertabrak Kereta di Serdang Bedagai, SISKOM-PN Serukan Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas

Pengemudi sebaiknya berhenti sejenak, beristirahat, atau tidur singkat jika merasa lelah. Istirahat 15–30 menit mampu memulihkan energi dan meningkatkan konsentrasi sebelum melanjutkan perjalanan. Mengonsumsi air putih dan menggerakkan tubuh juga membantu mengurangi rasa kantuk.

Baca juga  Jembatan Yang Terputus, Kehilangan Akses Ke Desa Dolok Hataran

Dengan menjaga kondisi fisik dan psikologis sebelum berkendara, risiko kecelakaan dapat ditekan. Kesadaran akan pentingnya keselamatan bukan hanya melindungi diri sendiri tetapi juga pengguna jalan lain. Utamakan istirahat, karena perjalanan yang aman jauh lebih penting daripada memaksakan sampai lebih cepat.

Sumber Berita : SISKOM-PN

Berita Terkait

Gempa Bumi 5,7 SR Mengguncang Kabupaten Situbondo, 34 Rumah Warga Rusak
Informasi Lalu Lintas SISKOM-PN Tapanuli Selatan
Laka Tunggal Mobil Wing Box di Jalur Gunung Gumitir, Lalu Lintas Tetap Lancar
Bus Pariwisata Laka di Probolinggo Tewaskan Enam Penumpang, Sopir Selamat
BMKG : Peringatan Cuaca Hujan lebat, angin kencang, dan Banjir
Laka Tunggal di Gunung Gumitir, Relawan dan BPBD Jember Sigap Bersihkan Jalan
Bencana banjir Landa Bali : Himbauan Bagi Pengemudi yang Akan Masuk atau melintas agar Selalu Update Info Selanjutnya
Kecelakaan Truk Tronton di Indragiri Hulu, SISKOM-PN Turun Tangan

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 22:34

Gempa Bumi 5,7 SR Mengguncang Kabupaten Situbondo, 34 Rumah Warga Rusak

Rabu, 24 September 2025 - 14:02

Informasi Lalu Lintas SISKOM-PN Tapanuli Selatan

Selasa, 16 September 2025 - 08:06

Laka Tunggal Mobil Wing Box di Jalur Gunung Gumitir, Lalu Lintas Tetap Lancar

Minggu, 14 September 2025 - 19:00

Bus Pariwisata Laka di Probolinggo Tewaskan Enam Penumpang, Sopir Selamat

Sabtu, 13 September 2025 - 12:50

BMKG : Peringatan Cuaca Hujan lebat, angin kencang, dan Banjir

Berita Terbaru

KEMITRAAN

Kamis, 25 Sep 2025 - 22:53

LAKALANTAS & KEBENCANAAN

Gempa Bumi 5,7 SR Mengguncang Kabupaten Situbondo, 34 Rumah Warga Rusak

Kamis, 25 Sep 2025 - 22:34

LAKALANTAS & KEBENCANAAN

Informasi Lalu Lintas SISKOM-PN Tapanuli Selatan

Rabu, 24 Sep 2025 - 14:02