SISKOMPN.COM Perawang, Kabupaten Siak – 16 Juli 2025, Kondisi lalu lintas Fenomena ini mendapat perhatian dari masyarakat setempat, tokoh pengemudi, serta komunitas pengawasan jalur. Sebagai bentuk keprihatinan, mereka berkumpul dan berdiskusi langsung di lokasi, tepatnya di Maridan, Tualang, pada Selasa malam (15 Juli 2025), untuk mencari solusi.
🚛 Masalah Parkir Truk Tronton Picu Troble
Truk-truk berukuran besar, terutama jenis tronton, dilaporkan kerap berhenti di atas jembatan saat antre atau menunggu distribusi barang. Hal ini menimbulkan penyempitan jalur, antrean panjang, dan perlambatan lintas kendaraan pribadi serta logistik lainnya.
Menurut Pak Yulius, tokoh masyarakat yang aktif mengawasi kondisi jembatan, parkir sembarangan ini sudah sering dikeluhkan oleh pengemudi lain.
“Kondisi ini tidak bisa dibiarkan. Beban berat terlalu lama di atas jembatan bisa merusak struktur. Kita harus cegah sebelum terjadi kerusakan atau kecelakaan,” tegasnya.
🗣️ Suara Tokoh Lokal dan Komunitas Pengemudi
Diskusi yang berlangsung di kedai kopi milik Pak Yogi, warga Maridan yang juga pelaku usaha di sekitar jembatan, dihadiri oleh sejumlah tokoh lapangan:
• Pak Yulius, tokoh masyarakat dan pemantau jalur lintas
• Pak Hariyanto, perwakilan pengemudi dari Sungai Apit
• Pak Noviardi, penggiat komunitas sopir logistik
• Pak Yogi, pemilik Kedai Kopi dekat jembatan dan pengamat arus harian
Mereka sepakat bahwa parkir truk di atas jembatan harus dilarang secara tegas dan perlu ada tindakan nyata dari instansi terkait.
“Truk berhenti di atas jembatan itu bukan hanya bikin macet, tapi juga bikin resah warga sekitar. Kami mendukung larangan ini,” kata Pak Noviardi. Selanjutnya
“Kami di lapangan lihat langsung. Begitu satu tronton berhenti, kendaraan dari dua arah langsung tersendat. Ini jelas bahaya,” tambah Pak Hariyanto.
🛑 Rambu Larangan Akan Dipasang
Komentar Ponidi dari Lampung: “Saya Alami Langsung”
Pak Ponidi, pengurus SISKOM-PN Lampung yang sering melintasi jalur lintas timur Sumatra hingga Riau, turut memberikan kesaksian langsung terkait situasi di Jembatan Siak–Perawang.
“Saya sering lewat jalur itu. Hampir setiap kali pasti ada saja tronton parkir di atas jembatan. Kadang bikin antre panjang. Ini harus segera diatur, jangan tunggu kejadian dulu,” ujar Ponidi, yang aktif memantau jalur dari arah Lampung hingga Sumatra Utara.
Merespons situasi ini, menurut informasi yang diterima dari pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Siak dan Satuan Lalu Lintas Polres Siak, akan segera dilakukan pemasangan rambu-rambu larangan parkir dan berhenti di sekitar akses jembatan.
Langkah ini sekaligus diikuti oleh rencana pengawasan dan penindakan bagi kendaraan berat yang masih nekat berhenti di atas jembatan. SISKOM-PN juga menyatakan dukungannya dan siap melakukan sosialisasi kepada para pengemudi lintas daerah.
📢 Imbauan untuk Pengemudi:
• 🚫 Dilarang parkir atau berhenti di atas jembatan dalam kondisi apa pun
• ✅ Ikuti rambu dan petunjuk dari petugas di lapangan
• 📸 Laporkan pelanggaran melalui kanal komunitas atau Satlantas terdekat
Dengan demikian SISKOM-PN mendorong semua pihak — dari pengemudi, perusahaan logistik, hingga instansi pemerintah — untuk berkolaborasi menjaga keselamatan infrastruktur strategis seperti jembatan ini. Tanpa penertiban tegas dan kesadaran bersama, risiko kemacetan dan kecelakaan akan terus mengancam di ruas vital ini.
Redaksi SISKOMPN.com
“Dari Pengemudi, Oleh Pengemudi, Untuk Keselamatan Bersama.”