SISKOMPN.COM SUMUT | Tabrakan Kereta Api Sri Lelawangsa dengan Truk di Binjai Akibatkan Kemacetan Parah
Binjai, Sumatera Utara – Pada hari Selasa, 27 Februari 2024, Kereta Api Sri Lelawangsa, yang melaju dari Medan menuju Binjai, bertabrakan dengan sebuah truk di perlintasan kereta api Megawati. Lokasi kejadian berada di Jalan Megawati Kilometer 16,5, Kelurahan Sumber Karya, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.
Akibat tabrakan ini, truk terlempar hingga beberapa puluh meter dari titik tabrakan dan mengalami kerusakan parah. Bagian depan lokomotif Kereta Api Sri Lelawangsa juga mengalami kerusakan signifikan.
Dampak Tabrakan Terhadap Penumpang
Setelah insiden ini, sejumlah penumpang Kereta Api Sri Lelawangsa memilih untuk turun di lokasi kejadian. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkutan umum. Jelas, tabrakan ini berdampak besar pada mobilitas warga.
ADVERTISEMENT
![](https://siskompn.com/wp-content/uploads/2025/10/Protuning-tes.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penanganan di Lokasi dan Kemacetan
Sementara itu, petugas belum mengetahui keberadaan sopir truk saat kejadian. Tabrakan ini menyebabkan kemacetan parah di Jalan Megawati Binjai. Petugas kepolisian dari Polres Binjai, Dinas Perhubungan Kota Binjai, serta petugas PT KAI segera tiba di lokasi untuk melakukan penanganan.
Tidak Ada Korban Jiwa dalam Insiden
Untungnya, tabrakan antara kereta api dan truk ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. Ini menjadi kabar melegakan di tengah situasi yang cukup mengkhawatirkan.
Investigasi dan Pencegahan Ke Depan
Selanjutnya, petugas gabungan berupaya keras mengevakuasi kendaraan yang terlibat dan mengatur lalu lintas agar kembali normal. Pihak berwenang akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti tabrakan ini. Ke depan, peningkatan kewaspadaan dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas di perlintasan kereta api diharapkan dapat mencegah kejadian serupa.
