Koordinator Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT), Supriyono, bersama timnya melakukan pertemuan dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur untuk membahas dampak kenaikan harga BBM dan bantuan sosial. Mereka membahas tentang nasib sopir angkutan umum yang harus membayar harga BBM yang lebih mahal namun tarif angkutan tetap sama. Supriyono memberikan gambaran tentang beban yang dirasakan para sopir dan berharap Dinas Perhubungan dapat membantu. Mereka juga membahas tentang bantuan sosial yang tidak dapat dinikmati oleh semua sopir, dan pihak Dishub mengatakan akan mempertimbangkan usulan dan saran yang diberikan. Kita berharap supir angkutan umum dapat memperoleh keuntungan yang layak tanpa menanggung beban yang berat.